bagaimana cara kerja peralatan sandblasting

Sandblasting adalah proses yang banyak digunakan dalam aplikasi industri untuk membersihkan, mengupas, atau membentuk suatu permukaan. Ini adalah proses yang melibatkan penggerakan bahan abrasif dengan kecepatan tinggi untuk membersihkan atau mempersiapkan permukaan suatu bahan. Peralatan sandblasting umumnya digunakan dalam konstruksi, otomotif, dan industri pengerjaan logam. Ini adalah cara yang hemat biaya dan efisien untuk menghilangkan karat, cat lama, dan zat lain yang tidak diinginkan dari suatu permukaan.

Prinsip dasar di balik peralatan sandblasting adalah penggunaan udara bertekanan untuk mendorong material abrasif dengan kecepatan tinggi. Bahan abrasifnya bisa berupa pasir, manik-manik kaca, aluminium oksida, pasir baja, atau bahan abrasif lainnya. Bahan abrasif disimpan dalam wadah yang disebut hopper, yang dihubungkan ke nosel melalui selang. Nosel dirancang sedemikian rupa sehingga memungkinkan bahan abrasif melewatinya dan bercampur dengan udara bertekanan sebelum didorong dengan kecepatan tinggi menuju permukaan yang akan dibersihkan..

Udara terkompresi biasanya disuplai oleh kompresor udara. Kompresor udara menyediakan pasokan udara bertekanan yang stabil yang digunakan untuk mendorong material abrasif dengan kecepatan tinggi. Besarnya tekanan udara yang digunakan berbeda-beda tergantung pada jenis permukaan yang dibersihkan dan jenis bahan abrasif yang digunakan. Tekanan udara biasanya antara 60 Dan 120 PSI.

Bahan abrasif didorong keluar dari nosel dengan kecepatan tinggi, biasanya antara 70 Dan 300 mil per jam. Kecepatan pergerakan material abrasif bergantung pada tekanan udara, ukuran nosel, dan jenis bahan abrasif yang digunakan. Dampak berkecepatan tinggi dari bahan abrasif pada permukaan yang sedang dibersihkan menghilangkan bahan yang tidak diinginkan, meninggalkan permukaan yang bersih dan halus.

Peralatan sandblasting dapat digunakan pada berbagai permukaan, termasuk logam, konkret, kayu, dan plastik. Jenis bahan abrasif yang digunakan tergantung pada permukaan yang dibersihkan dan jenis bahan yang dihilangkan. Misalnya, pasir sering digunakan untuk menghilangkan karat dan cat lama dari permukaan logam, sedangkan manik-manik kaca digunakan untuk membersihkan permukaan halus seperti kayu atau plastik.

Selain bahan abrasif dan udara bertekanan, peralatan sandblasting juga memerlukan sistem pengumpulan debu. Sistem pengumpulan debu digunakan untuk mengumpulkan serpihan dan debu yang dihasilkan selama proses sandblasting. Sistem pengumpulan debu biasanya berupa sistem vakum yang terhubung ke peralatan sandblasting. Puing-puing dan debu yang terkumpul kemudian dibuang dengan aman.

Peralatan sandblasting tersedia dalam berbagai ukuran dan desain untuk disesuaikan dengan aplikasi yang berbeda. Peralatan sandblasting portabel dirancang untuk digunakan di ruangan kecil dan sering digunakan untuk aplikasi otomotif atau rumah. Peralatan sandblasting stasioner dirancang untuk digunakan dalam aplikasi industri yang lebih besar, seperti di industri konstruksi atau pengerjaan logam.

Kesimpulannya, peralatan sandblasting adalah cara pembersihan yang hemat biaya dan efisien, pengupasan, atau membentuk suatu permukaan. Prosesnya melibatkan mendorong material abrasif dengan kecepatan tinggi menggunakan udara bertekanan. Bahan abrasif disimpan dalam hopper dan didorong keluar dari nosel dengan kecepatan tinggi menuju permukaan yang dibersihkan. Peralatan sandblasting tersedia dalam berbagai ukuran dan desain untuk disesuaikan dengan aplikasi yang berbeda dan umumnya digunakan dalam konstruksi, otomotif, dan industri pengerjaan logam.

Gulir ke Atas